- Jika suatu benda yang suhunya berbeda didekatkan satu sama lain maka suhu akhir kedua benda akan sama.
- Jumlah kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan. Kalorimeter tersusun dari wadah yang terbuat dari logam kalor seperti sterofom.
3. Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat celcius.
4. hukum-hukum pada percobaan kalorimeter
-->hukum kekekalan energi : energi tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan melainkan hanya dapat mengubah bentuk energi ke energi yang lain
hukum kekekalan kalor :pada pencampuran dua zat, banyak kalor yang dilepas pada suhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima pada zat bersuhu rendah atau dapat dinyatakan dengan Q lepas sama dengan Q terima
hukum kircoff :jumlah aljabar dari arus yang menuju/ masuk dengan arus yang meninggalkan/keluar pada satu titik sambungan/cabang sama dengan nol
Hukum pertama termodinamika menghubungkan perubahan energi
dalam suatu proses termodinamika dengan jumlah kerja yang dilakukan pada
sistem dan jumlah kalor yang dipindahkan ke sistem.
Hukum kedua termodinamika yaitu membahas tentang reaksi spontan
dan tidak spontan. Proses spontan yaitu reaksi yang berlangsung tanpa
pengaruh luar. Sedangakan reaksi tidak spontan tidak terjadi tanpa bantuan
luar.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi dari kristal
sempurna murni pada suhu nol mutlak ialah nol. Kristal sempurna murni pada
suhu nol mutlak menunjukkan keteraturan tertinggi yang dimungkinkan
dalam sistem termodinamika. Jika suhu ditingkatkan sedikit diatas 0 K,
entropi meningkat. Entropi mutlak selalu mempunyai nilai positif .
5. Aplikasi pada kalorimeter: aplikasi umum meliputi pemanas ruangan, teko listrik, setrika listrik dan kompor listrik.
6. Inovasi yang dapat dikembangkan :
Kalorimeter gamma adalah alat ukur panas radiasi gamma di teras reaktor nuklir. Dimensi
kalorimeter kovensional pada umumnya cukup besar, sehingga memiliki karakteristik yang
tidak menguntungkan untuk diaplikasikan pada teras reaktor daya tinggi misalnya PLTN. Untuk
mengatasi hal tersebut perlu dilakukan inovasi terhadap jenis kalorimeter yang telah ada.
Inovasi yang diusulkan diantaranya adalah merancang kalorimeter tanpa bahan penyerap,
sehingga diperoleh kalorimeter yang berukuran kecil (mini).