Minggu, 17 Desember 2017

Skin care larissa, natasha, ella, innova

Ini sedikit pengalaman gue dr gue semester 5 sampai skrg.. jadi gini dlu gue ga pernah kenal make up sama sekali. Trs kakak gue nawarin foundation yg dia pake yg harganya lumayan mahal buat kantong mahasiswa kek gue. Harganya sekitar 500rb an tp kulit gue lebih glowing drpd dulu pas gue ga make. Terus stelah 1 thn make sebenernya gue cocok awalnya tp kakak gue bilang kalo skrg komposisinya beda jd pas gue make kok jadi gosong gt trs gue hentiin. Nih gue ulas semua skin care yg gue coba setelah ga pake krim itu

1. Larissa
Gue make larissa udah sekitar 2tahunan, cocok bgt sebenernya. Dan ngeliat testimoni dr temen temen yg katanya pake organik makanya gue suka. Dan harganya lebih ramah dibanding skin care yg gue akan bahas setelah ini. Perawatannya emg sih pake dokter umum tp enak dokternya, ruangannya pun jg enak. Gue mesti setiap bulan nyempetin perawatan pake jet peel, ga ngelupas sih kulit gue. Setelah gue keluar dr ruangan serasa lebih fresh dan glowing gt.

2. Ella
Gue ga pake krim dr ella tp gue pake handbody night and day, sabun dan lulurnya. Jujur aja gue selalu bandingin kulit gue putihan ga (gue bandingin ma adik gue) dan hasilnya jg cukup lebih putihan. Gue pernah nyoba perawatan muka di ella pas gue pake krim larissa dan gue ga cocok. Sebenernya skin care cocokan sih soalnya ibu gue jg pake ella cocok cocok aja. Trs gue balik facial di larissa dan akhirnya jerawat gue ilang.

3. Natasha
Gue pindah di sini gr gr tetangga gue dan temen kerja gue mukanya mulus bgt putih bgt gt kayak pantat bayi pdhl tangan ama kakinya putihan gue. Kata emak gue, gue ga bersyukur gr gr emg udh putih (kata emak) tp masih kurang aja. Gue nyoba natasha, mahal gue rasa. Lebih mahalan dibanding yg di atas td. Pas bulan 1-3 tuh gue pake biasa aja mungkin gr gr level krimnya baru acne aja.  Trs pas gue ganti krim (naik level) biasanya gue ga pernah jerawatan mpe kek gini tp semuka gue jerawaten dan bekasnya item item gt sampe 3bulan ga ilang ilang :( dan itu seluruh muka. Trs gue konsul ke dokter dan pindah ke krim acne lg. Tp wajah gue ga se glowing dlu. Dan ibu gue komen mulu kenapa harus ngikutin temen kalo di pertama udah cocok. Seperti yg gue bilang di awal kalo skin care itu cocokan. Buktinya temen gue putih mulus bgt pake skin care ini. Kenapa gue ga balik ke skincare yg pertama? Karena pas gue balik ke yg pertama malah jd nambah jerawat gue. Mungkin gr gr gue campur krim di sini tp perawatan di sana

4. Dr Nug, S.PKk
Karena gue pasrah ma wajah gue yg jerawatnya muncul trs dan bekasnya aja belom ilang pdhl gue udah stop krim secara bertahap. Trs gue dapet rekomen dr temen fk kalo disuruh ke dokter spesialis aja (skin care 1-3 itu dokter umum semua btw) . Trs gue pindah ke dokter nug. Alhamdulillah skrg gue bebas dr jerawat lg. Gue baru sebulan ini nyobaa, bismillah semoga cocok trs. Karena pusing jg kalo ngabisin duit cuma buat muka :(. Di dokter nug lumayan ga ngempesin kantong kok walaupun dokter spesialis.

Pesen gue : kulit orang tuh beda beda ada yg cocok pake ini dan ada yg engga, jd kalo udah cocok yaudah terusin aja jgn pindah pindah (masa iya lu liat pacar temen lu lebih indah trs lu mau pindah ke pacar temen lu) hahaha

Terimakasih ;-)

Selasa, 22 Oktober 2013

Butir-butir ISO 17025

SISTEM MUTU LABORATORIUM
1. Memperkenalkan Sistem Mutu Laboratorium  ISO/IEC 17025 : 2005, yang merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.
2. Menginformasikan aspek-aspek  Persyaratan Manajemen dan Teknis ISO/IEC 17025 : 2005,  sebagai panduan dalam Audit Internal  Sistem Mutu Laboratorium  di Services Laboratory, maupun Laboratorium Penguji lainnya (Laboratorium Research).
Butir-butir iso 17025
Persyaratan Manajemen terdiri dari
1.    Organisasi
Laboratorium atau organisasi induknya harus merupakan suatu kesatuan yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan
Laboratorium harus memiliki personel dengan wewenang dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya dan untuk mengidentifikasi penyimpangan dari sistem mutu / prosedur pelaksanaan pengujian, dan untuk memulai tindakan pencegahan atau meminimalkan penyimpangan. Apabila laboratorium merupakan bagian dari suatu organisasi dengan kegiatan selain pengujian, tanggung jawab personil harus didefinisikan.
contoh Dokumen

PM-4.1.1 Deskripsi Lab.           PR-4.1.1 Fasilitas Lab.
PM-4.1.2 Struktur Org.             PR-4.1.2 Struktur Org.
PM-4.1.3 Fungsi Staf Kunci       PR-4.1.3 Fungsi Staf Kunci
       PM-4.1.4 Hak Pelanggan dan Kerahasiaan Informasi
       PR-4.1.4 Hak Pelanggan dan Kerahasiaan Informasi
       PR-4.1.5 Bebas dari Tekanan Komersial


 

2. Sistem Mutu
·      Laboratorium harus menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem mutu yang sesuai dengan lingkup kegiatannya.
·      Laboratorium harus mendokumentasikan kebijakan,sistem, program, prosedur, dan instruksi sejauh yang diperlukan untuk menjamin mutu hasil pengujian.
·      Dokumentasi sistem mutu harus dikomunikasikan kepada, dimengerti oleh, tersedia bagi, dan diterapkan oleh semua personel yang terkait.

3. Pengendalian Dokumen
Dokumen adalah peraturan, prosedur, instruksi kerja, gambar, spesifikasi, buku internal/eksternal, cetakan/elektronik, digital/analog/fotografik yang penting untuk sistem mutu. Laboratorium harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan semua dokumen yang merupakan bagian dari sistem mutu
4.Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak
Kaji ulang mencakup setiap perkerjaan yang dikontrakkan.
Laboratorium harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk kaji ulang permintaan, tender dan kontrak. Kebijakan dan prosedur untuk melakukan kaji ulang yang berkaitan dengan kontrak pengujian harus memastikan bahwa:
a) Persyaratan dan metode uji yang akan digunakan, ditetapkan, didokumentasikan dan dipahami sebagaimana mestinya;
b) Mempunyai kemampuan dan sumber daya untuk memenuhi persyaratan;
5. Subkontrak pengujian
Jika laboratorium mensubkontrakkan pekerjaan, maka pekerjaan harus diberikan pada subkontraktor yang kompeten. Laboratorium harus memberitahu pelanggan secara tertulis perihal pengaturan yang dilakukan dan memperoleh persetujuan tertulis dari pelanggan.
6. Pembelian Jasa dan Perbekalan
Laboratorium harus mempunyai :
         Kebijakan dan prosedur untuk memilih dan membeli jasa/ perbekalan yang penggunaannya dapat mempengaruhi mutu pengujian.
         Prosedur pembelian, penerimaan dan penyimpanan pereaksi dan bahan habis pakai yang relevan dengan pengujian.
          Prosedur untuk memastikan bahwa perlengkapan, pereaksi dan bahan habis pakai yang dibeli dan mempengaruhi mutu pengujian  tidak digunakan sebelum diinspeksi untuk memverifikasi kesesuaiannya.
7. Pelayanan kepada Pelanggan
Laboratorium  bekerja sama dengan pelanggan atau perwakilannya untuk mengklarifikasi dan memantau unjuk kerja laboratorium sehubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan, dengan tetap menjaga kerahasiaan terhadap pelanggan lainnya.
8 Pengaduan
Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur untuk menyelesaikan pengaduan. Rekaman semua pengaduan dan penyelidikan serta tindakan perbaikan yang dilakukan oleh laboratorium harus dipelihara
9. Pengendalian pekerjaan   pengujian yang tidak sesuai
Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur yang harus diterapkan bila terdapat aspek dari pengujian yang tidak sesuai dengan prosedur.
10. Peningkatan
Laboratorium harus  meningkatkan efektifitas sistem manajemen secara berkelanjutan melalui penggunaan :
v  Kebijakan mutu
v  Sasaran mutu
v  Hasil audit
v  Analisis data
v  Tindakan perbaikan dan pencegahan
v  Serta kaji ulang manajemen
11. Tindakan perbaikan
Laboratorium harus  menetapkan kebijakan dan prosedur serta  memberikan kewenangan yang sesuai untuk melakukan tindakan perbaikan bila dijumpai penyimpangan kebijakan dan prosedur di dalam sistem mutu.
Masalah dalam pelaksanaan sistem mutu laboratorium dapat diidentifikasi melalui :
         Pengendalian pekerjaan yang tidak sesuai
         Audit internal atau eksternal
         Kaji ulang manajemen
         Umpan balik dari pelanggan
         Pengamatan staf.
12. Tindakan Penvegahan
Tindakan pencegahan diperlukan, rencana tindakan harus dibuat, diterapkan dan dipantau untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kembali ketidaksesuaian yang serupa.
13. Pengendalian rekaman
Laboratorium harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk identifikasi, pengumpulan, pemberian indeks, pengaksesan, pengarsipan, penyimpanan, pemeliharaan dan pemusnahan rekaman mutu maupun rekaman teknis. Rekaman mutu harus mencakup laporan audit internal dan kaji ulang manajemen sebagaimana juga laporan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.
14. Audit Internal
Laboratorium harus secara berkala melakukan audit internal terhadap kegiatannya untuk memverifikasi bahwa kegiatan yang dilakukan tetap memenuhi persyaratan Sistem Mutu dan Standar. Program audit internal harus ditujukan keseluruh elemen sistem mutu, termasuk kegiatan pengujian. Audit harus dilaksanakan oleh personil yang terlatih dan memenuhi syarat yang sedapat mungkin bebas dari kegiatan yang diaudit.
15. Kaji ulang Manajemen
Laboratorium harus secara berkala melakukan kaji ulang sistem mutu laboratorium untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan yang berkesinambungan.
Kaji ulang harus memperhatikan :
- kesesuaian kebijakan dan prosedur;
- laporan dari manajemen dan penyelia;
- hasil audit internal;
- tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan;
- asesmen oleh badan eksternal;
- hasil uji banding antar laboratorium / uji profisiensi;
- perubahan dalam lingkup dan jenis perkerjaan;
- keluhan dan umpan balik dari pelanggan ;
- faktor lain yang relevan : kegiatan pengendalian mutu, pengadaan dan pelatihan staf.
Persyaratan Teknis :
1. Umum
2. Personil
Manajemen laboratorium harus memastikan kompetensi semua personil yang mengoperasikan peralatan tertentu, melakukan pengujian, mengevaluasi hasil, dan menandatangani laporan pengujian.
3. Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
Laboratorium harus memastikan kondisi lingkungan  tidak berpengaruh buruk pada mutu pengujian yaitu kondisi akomodasi dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil pengujian.
4. Metode Pengujian dan Validasi Metode
Laboratorium harus menggunakan metode yang sesuai untuk semua pengujian di dalam lingkupnya. Hal tersebut mencakup pengambilan contoh, penanganan, transportasi, penyimpanan dan penyiapan barang untuk diuji
5. Peralatan
Laboratorium harus dilengkapi peralatan pengambilan contoh dan pengukuran yang diperlukan dalam pengujian. Peralatan dan perangkat lunaknya harus akurat. Program kalibrasi harus ditetapkan untuk besaran / nilai utama peralatan, apabila sifat-sifatnya berpengaruh nyata pada hasil.
6 Ketertelusuran pengukuran
Semua peralatan yang digunakan untuk pengujian, termasuk untuk pengukuran tambahan (misalnya untuk pengukuran kondisi lingkungan) yang mempunyai pengaruh nyata pada akurasi atau validitas pengujian, atau pengambilan contoh, harus dikalibrasi sebelum digunakan. Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur untuk kalibrasi bagi peralatan-peralatan - nya.
7 Pengambilan Contoh
Laboratorium harus memiliki prosedur pencatatan data dan kegiatan pengambilan contoh yang merupakan bagian dari pengujian. Pencatatan ini harus termasuk prosedur pengambilan contoh yang dipakai, identifikasi pengambil contoh, kondisi lingkungan (bila relevan) dan diagram atau pengertian lain yang terkait untuk mengidentifikasi lokasi pengambilan contoh
8. Penanganan barang yang diuji
Laboratorium harus memiliki prosedur untuk transportasi, penerimaan, penanganan, perlindungan dan penyimpanan, serta pembuangan contoh uji.
9. Jaminan mutu hasil pengujian
Laboratorium harus memiliki Prosedur Pengendalian Mutu untuk memantau validitas pengujian yang dilakukan. Data yang dihasilkan harus direkam sehingga dapat dideteksi dan bilamana memungkinkan teknik statistik harus dipakai dalam mengkaji ulang hasil-hasil.
10. Pelaporan Hasil
Hasil setiap pengujian, maupun rangkaian pengujian yang dilakukan oleh laboratorium harus dilaporkan secara teliti, jelas, tidak samar-samar dan obyektif, sesuai dengan petunjuk dalam metode pengujian

Referensi:
Heraldy, Eddy. 2003. Sistem Manajemen Laboratorium. Surakarta: FMIPA UNS
http://adi2003.files.wordpress.com/2008/11/pengenalan-iso-17025-ok.ppt//diakses tanggal 22 Oktober 2013 pukul 19.00 WIB

Selasa, 28 Mei 2013

when I saw him, my heart beat was faster than before
when he said "I love you" to me. it was like song in my mind
sometimes he said if I am the last for him, I trust him and wish it's become true :)
everything which done with him, I think so nice
ich möchte gerade ich liebe dich sagen
merci beaucoup :)
mon coeur sélectionné par D <3


Rabu, 17 April 2013

ga semuanya seperti yang diharapkan :)

semua orang memiliki ciri khas masing-masing, nah itu yang membedakan kita dengan orang lain
ga semua orang bisa mengerti apa yang kita inginkan, walaupun temen deket sendiri sih :(
tapi yaaaaaaaaa semua ada timbal baliknya, jika kita sendiri bisa memahami orang lain pastinya mereka juga bisa memahami kita dooonng
pastinya semua orang punya masa lalu yeee
emang sih ga bisa lepas dari masa lalu, pastilah masa lalu itu kenangan yang indah perlu diinget tapi kalau masa lalu pahit gimanaaa????
yang penting sekarang ituuu ga perlu inget2 yang lalu, kayak ada istilah "yang lalu biarlah berlalu"
eeeehhhmm bener sih yesterday is history, today is destiny, and tomorrow is the future :)))
ga semuanya seperti yang diharapkan, yang penting keep remembering
"If you lost your hope, Allah always knows what the best for us" <3
keep spirit :)

Rabu, 21 November 2012

Terimakasih :)

Terimakasih kepada :
Allah SWT yang telah memberi kenikmatan kepada saya dan telah memberi orang-orang yang baik di sekitar saya
Nabi Muhammad sebagai suri tauladan yang baik :)
Orang tua yang telah membesarkan dan mendidik saya dengan sabar dan tidak pernah mengeluh sampai saat ini, I love youuu very much mom and dad <3, I promise I will make you proud of me Insya ALLAH
Keluarga saya yang selalu ada di samping saya saat sedih dan senang
Guru dan dosen yang telah memberi pengajaran sampai saya bisa mengerti apa yang saya tidak mengerti sebelumnya
Teman-teman yang selalu ada saat susah senang duka dan apapun
terimakasih kepada semuanya
Uus loves you all {}
Remember: Janganlah mengeluh, ada seribu alasan untuk mengeluh saat kita masih bisa bersyukur atas nikmat-Nya
Alhamdulillah~ terimakasih ya Allah :D

When I See You Smile

When I See You Smile {} - Bad English



Sometimes I wonder
How I'd ever make it through,
Through this world without having you
I just wouldn't have a clue

'Cause sometimes it seems
Like this world's closing in on me,
And there's no way of breaking free
And then I see you reach for me

Sometimes I wanna give up
I wanna give in,
I wanna quit the fight
And then I see you, baby
And everything's alright,
everything's alright

When I see you smile
I can face the world, oh oh,
you know I can do anything
When I see you smile
I see a ray of light, oh oh,
I see it shining right through the rain
When I see you smile
Oh yeah, baby when I see you smile at me

Baby there's nothing in this world
that could ever do
What a touch of your hand can do
It's like nothing that I ever knew

And when the rain is falling
I don't feel it,
'cause you're here with me now
And one look at you baby
Is all I'll ever need,
you're all I'll ever need

Chorus

Sometimes I wanna give up
I wanna give in,
I wanna quit the fight
And then I see you baby
And everything's alright,
everything's alright

So right...

This song is  showing my feeling now :)))

Kamis, 11 Oktober 2012

jawaban postest praktikum fisdas

1. prinsip kerja kalorimeter adalah mengalirkan arus listrik pada kumparan kawat penghantar yang dimasukan ke dalam air suling. Prinsip kerja yang didasarkan asas black:
  1. Jika suatu benda yang suhunya berbeda didekatkan satu sama lain maka suhu akhir kedua benda akan sama.
  2. Jumlah kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan. Kalorimeter tersusun dari wadah yang terbuat dari logam kalor seperti sterofom.
2. kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius

3. Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat celcius.
4. hukum-hukum pada percobaan kalorimeter
-->hukum kekekalan energi : energi tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan melainkan hanya dapat mengubah bentuk energi ke energi yang lain
hukum kekekalan kalor :pada pencampuran dua zat, banyak kalor yang dilepas pada suhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima pada zat bersuhu rendah atau dapat dinyatakan dengan Q lepas sama dengan Q terima
hukum kircoff :jumlah aljabar dari arus yang menuju/ masuk dengan arus yang meninggalkan/keluar pada satu titik sambungan/cabang sama dengan nol
Hukum pertama termodinamika menghubungkan perubahan energi
dalam suatu proses termodinamika dengan jumlah kerja yang dilakukan pada
sistem dan jumlah kalor yang dipindahkan ke sistem.
Hukum kedua termodinamika yaitu membahas tentang reaksi spontan
dan tidak spontan. Proses spontan yaitu reaksi yang berlangsung tanpa
pengaruh luar. Sedangakan reaksi tidak spontan tidak terjadi tanpa bantuan
luar.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi dari kristal
sempurna murni pada suhu nol mutlak ialah nol. Kristal sempurna murni pada
suhu nol mutlak menunjukkan keteraturan tertinggi yang dimungkinkan
dalam sistem termodinamika. Jika suhu ditingkatkan sedikit diatas 0 K,
entropi meningkat. Entropi mutlak selalu mempunyai nilai positif .
5. Aplikasi pada kalorimeter: aplikasi umum meliputi pemanas ruangan, teko listrik, setrika listrik dan kompor listrik.
6. Inovasi yang dapat dikembangkan :
Kalorimeter gamma adalah alat ukur panas radiasi gamma di teras reaktor nuklir. Dimensi
kalorimeter kovensional pada umumnya cukup besar, sehingga memiliki karakteristik yang
tidak menguntungkan untuk diaplikasikan pada teras reaktor daya tinggi misalnya PLTN. Untuk
mengatasi hal tersebut perlu dilakukan inovasi terhadap jenis kalorimeter yang telah ada.
Inovasi yang diusulkan diantaranya adalah merancang kalorimeter tanpa bahan penyerap,
sehingga diperoleh kalorimeter yang berukuran kecil (mini).